Sate Rusa yang Luar Biasa

Sate Rusa

Kali ini saya melaporkan dari Jalan Kaharudin Nasution, Pekanbaru. Di sebuah sore di mid April.
Saya berhenti di warung Era 51, saya tidak tahu apa hubungannya dengan area 51 di PIM, yang saya tahu sajian Era 51 jauh lebih luar biasa.
Di warung ini, semua menu berbahan daging rusa, yak daging rusa.

Saya awali dari sup.
Sup daging ini sepintas biasa saja. Jika anda mencicip kuahnya, relatif rasanya sama seperti kuah soto daging. Jika pas kuahnya agak banyak tumis bawang putih, akan tercium aroma yang harum menggoda.
Namun begitu menggigit daging rusanya, baru terasa perbedaannya. Daging rusa yang empuk, lebih manis dan seratnya agak kasar dibanding sapi namun lebih lunak. Sangat berbeda rasa di lidah.

Yang bikin ketagihan adalah sate rusa. Daging rusa dipotong, dimasak dengan bumbu merica dan rempah lainnya, lalu dibakar arang. Cita rasanya maknyus luar biasa!
Saya bisa menghabiskan sekian tusuk tanpa bumbu, tanpa nasi.
Disajikan dengan bumbu kacang, dengan komposisi gula merah, ketumbar, kacang tanah. Saya tuangkan bumbu kacang ke sate rusa, dalam gigitan pertama, gud marsogud. Sedikit saya sesap daging sate berbalur bumbu kacang, keluarlah aroma ketumbar yang bertingkah diantara manis daging, langsung meleleh di mulut.

Sampeyan harus nitip dendeng rusa ini ke saya jika pengin mencicip. Lalu perhatikan apa yang anda rasakan di lidah anda….